kenang kenangan piknik ke jakarta
https://youtu.be/6VMeiVqNHvQ
ESPERO
SMP NEGERI 2 COMAL SMP NEGERI 2 COMAL SMP NEGERI 2 COMAL SMP NEGERI 2 COMAL SMP NEGERI 2 COMAL
Senin, 10 April 2017
Minggu, 02 April 2017
PEMAHAMAN DIRI & POTENSI DIRI
1.
Mengenali Diri
Siapa saya ?
Pertanyaan
seperti di atas sangat sederhana, tetapi memerlukan jawaban yang sangat
mendalam, karena banyak aspek dari diri
yang harus di ungkap, diantaranya : Kelebihan dan kekurang saya, baik yang
menyangkut fisik, psikis, minat dan bakat, cita-cita, kepribadian,
kebutuhan-kebutahan pokok, gaya hidup yang saya inginkan, dan lain sebagainya.
Manusia
sebagai makhluk yang unik, artinya antara yang satu dengan yang lain berbeda,
tentu mempunyai jawaban yang berbeda pula dalam menjabarkan pertanyaan di atas.
Dan tidak menutup kemungkinan dalam perjalanan hidup Anda jabaran itupun dapat
berubah-ubah. Hal ini di karenakan porses pengenalan dan pemahaman diri akan
terus berlangsung dengan waktu yang tidak terbatas dan sepanjang waktu itu pula
manusia akan terus berkembang.
Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan
dan potensi masing-masing. Tapi sampai saat ini masih banyak yang belum
menyadari potensi di dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap orang sangat
menunjang kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Berikut tips mengenali
potensi diri :
a. Kenali
diri sendiri
Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang
membuat Anda bahagia; apa yang Anda inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan
kekuatan Anda; dan apa saja kelemahan Anda. Kemudian jawablah pertanyaan ini
secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk menilai
kelemahan dan kekuatan Anda.
b. Tentukan
tujuan hidup
Tentukan tujuan hidup Anda baik itu tujuan
jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara realistis. Realistis maksudnya
yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi Anda. Menentukan tujuan yang jauh
boleh aja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya.
c.
Kenali motivasi hidup
Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri
untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi hidup Anda, apa yang
bisa melecut semangat Anda untuk menghasilkan karya terbaik, dan sebagainya.
Sehingga Anda memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri.
d. Hilangkan
negative thinking
Buanglah pikiran-pikiran negatif yang bisa
menghambat langkah Anda mencapai tujuan. Setiap kali Anda menghadapi hambatan,
jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi kembali langkah Anda
mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika
Anda telah menemukan jalan yang mantap.
e. Jangan
mengadili diri sendiri
Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
dalam mencapai tujuan Anda, jangan menyesali dan mengadili diri sendiri
berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan energi. Bangkit dan
tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran
untuk maju. Masa remaja adalah masa
yang penuh gejolak di mana setiap remaja puteri merasa tertantang untuk mencari
jati dirinya sesuai dengan karakter dan panggilan jiwa. Terlebih lagi, saat ini
remaja hidup di zaman yang bergerak sangat cepat, dengan kemajuan teknologi
informasi mengakibatkan derasnya informasi tentang budaya baru yang menawarkan
berbagai pilihan dan nilai-nilai baru bagi mereka. Perkembangan arus informasi
inilah yang juga memengaruhi proses pencarian jati diri dan potensi yang
dimiliki. Sementara pada saat yang bersamaan, para remaja dihadapkan pada norma
dan nilai yang berlaku di lingkungan sekitarnya yang memberikan keterbatasan
ruang untuk berkespresi. Situasi seperti ini yang memungkinkan terjadinya erosi
identitas diri disebabkan oleh karena sang remaja puteri tidak memiliki kebebasan
untuk mengekspresikan diri seperti apa yang dia kehendaki, dan kemudian merasa
harus tampil sebagai "orang lain". Potensi diri merupakan modal
yang perlu kita ketahui. Kita gali dan kita maksimalkan. Karena sesungguhnya
perubahan hanya bisa terjadi jika kita mengetahui potensi kita.
Lalu mengarahkannya kepada tindakan yang tepat dan teruji. Jika itu terjadi,
kita akan memiliki kepercayaan diri yang kuat
untuk melakukan sesuatu denga mantap. Ketahuilah sesungguhnya manusia memiliki dua sisi sikap potensial yang menonjol.
Sisi positif dan sisi negatif. Kedua sisi ini masing-masing memberikan
kontribusi besar terhadap perkembangan diri kita. Baik buruknya diri kita
merupakan refleksi dari dorongan positif atau negatifnya sikap kita. Karena Sikap
menentukan segalanya. Potensi diri dapat digali dengan
tahap mengenali diri. Bagaimana kita akan dapat menggali potensi dalam diri
kita, tanpa kita mengetahui seperti apa diri kita sendiri.
2. Menggali
Potensi Diri
Potensi diri yang bersifat fisik (fisiologis)
Tuhan telah membekali manusia dengan kelengkapan fisik yang sempurna.
Anggota badan dan organ tubuh yang ada padanya, memungkinkan ia bekerjadan
beraktivitas dengan mudah
Potensi diri yang bersifat psikologis
Potensi
adalah daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan dan kemampuan yang memungkinkan
untuk dapat dikembangkan. Potensi psikologi adalah kemampuan dan tekat yang
bula untuk mengembangkan sesuatu
Potensi Akademis/Belajar
Sesuatu
disebut berkualitas unggul jika sesuai dengan desain peruntukan atau
kegunaannya. Demikian juga siswa atau pelajar yang berkualitas baik adalah yang
mampu menyelesaikan tugas belajar atau akademik secara memadai
Potensi diri yang bersifat Spiritual Keimanan
Spirit adalah sumber kekuatan. Spirit adalah
inti dan pusat hati nurani. Semua hal dalam hidup akan punya arti jika ada
spirit bahkan hidup itu pun, akan bermakna jika dilandasi spiritualisme dan
keimanan. Tanpa spirit dan iman, semua akan melemah, hancur lalu sirna. Dalam
suasana bencana atau perang. Seorang ibu dalam kondisi mengenaskan. Ia
tertatih-tatih menyeret kakinya yang berlumur darah. Dengan sisa-sisa
tenanganya, ia gapai bayinya yang menangis kahausan tergolek di pasir bebatuan.
Meskipun ia lunglai dan pingsan. Ini karena spirit.
Faktor-faktor
apa saja yang membuat potensi diri Anda bisa tergali?
a.
Percaya
diri. Kurangnya percaya diri bisa
menghilangkan kesempatan Anda untuk menggali potensi diri Anda, akan tetapi
tidak menghilangkan potensi.
b.
Hobi
dan minat. Jika Anda mengerjakan sesuatu yang
Anda sukai bahkan sebagai hobi atau minat pasti akan menghasilkan sesuatu yang
memuaskan (seharusnya). Jadi cobalah gali potensi yang sejalan dengan minat
Anda, akan tetapi jangan lupakan yang bukan minat Anda.
c.
Pergaulan. Misal jika Anda punya pergaulan yang baik
dengan orang yang pintar maka Anda akan jadi pintar.
Rabu, 29 Maret 2017
MEMBUAT DIRI KAMU “BERMANFAAT”
Ada empat katagori remaja, yaitu :
(1) Remaja yang Seadanya. Ini tipe remaja yang puas dengan apa yang
dialaminya, bukan apa yang diperolehnya. Remaja kaya gini biasanya polos-polos
aja. Tapi jadi nggak punya keinginan untuk lebih maju
(2) Remaja yang Mengada-ada. Remaja kaya gini biasanya banyak ngelamun,
banyak mimpi tapi jarang banget mewujudkan mimpinya itu ke dalam tindakan
nyata. Biasanya suka menyendiri dan memiliki dunia yang unik menimal untuk
dirinya sendiri.
(3) Remaja yang Ada-ada saja. Ini tipe remaja yang asal beda,
berpenampilan beda, sehingga baik secara sendiri maupun bareng-bareng jadi beda
ama yang ada. Biasanya lucu, asyik, rame dan serasa banget.
(4) Remaja yang Lebih dari adanya. Nah, tipe ini yang paling oke. Jadi
remaja yang kaya gini gampang banget, gimana caranya bikin orang lain ngerasa
beruntung pas kamu datang, dan ngerasa kehilangan pas kamu pergi (jangan sampai
kamu dating dan pergi, ngga ngaruh buat orang lain, kasihan khan kamu?). Kamu
jadi bermanfaat buat orang lain.
Kategori remaja ini menggambarkan
pilihan-pilihan yang ada buat kamu. Bebas aja, karena toh ngga ada yang maksa kamu untuk menjadi salah
satu diantaranya. Kamu termasuk katagori yang mana nih ?
Bermanfaat
identik dengan saling melengkapi, menguatkan, tidak memberatkan, dan menjadi
bagian dari penyelesaian masalah. Bermanfaat membuat kita berada pada posisi
yang bebas mengekspresikan diri.
Kamu
bisa memanfaatkan apa yang kamu bisa dengan mencoba membantu orang lain yang
tidak bisa. Kalau pun kamu yang tidak bisa, jangan mengambil sikap bertahan,
bukalah diri dan beri kesempatan pada orang lain untuk membantu kamu.
KEPRIBADIAN MANUSIA
1. Pengertian Kepribadian
Gordon
Allport merumuskan kepribadian sebagai “sesuatu” yang terdapat dalam diri
individu yang membimbing dan memberi arah kepada seluruh tingkah laku individu
yang bersangkutan. Lebih detail Allport
mendefinisikan kepribadian sebagai suatu organisasi yang dinamis dari sistem
psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pikiran individu secara
khas. Allport menggunakan istilah sistem psikofisik dengan maksud
menunjukkan bahwa jiwa dan raga manusia adalah suatu sistem yang terpadu dan
tidak dapat dipisahkan satu sama lain, serta di antara keduanya selalu terjadi
interaksi dalam mengarahkan tingkah laku. Sedangkan istilah khas dalam batasan
kepribadian Allport itu memiliki arti bahwa setiap individu memiliki
kepribadiannya sendiri. Tidak ada dua orang yang berkepribadian sama, karena
itu tidak ada dua orang yang berperilaku sama.
Sigmund Freud memandang kepribadian
sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem yaitu Id, Ego dan Superego. Tingkah laku tidak lain merupakan hasil dari
konflik dan rekonsiliasi ketiga sistem kepribadian tersebut.
2. Faktor-faktor yang membentuk
kepribadian
Kepribadian terbentuk karena proses
keterlibatan subjek atau individu atas pengaruh-pengaruh internal dan eksternal
yang mencakup factor-faktor genetis atau biologis, pengalaman-pengalaman
sosial, dan perubahan lingkungan. Dengan kata lain corak dan keunikan
kepribadian individu itu dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan dan lingkungan.
Kepribadian terbentuk
oleh faktor-faktor :
a. Internal yang lebih menunjuk kepada faktor
bawaan
b. Eksternal,
meliputi pengaruh lingkungan baik sosial maupun non-sosial
3. Tipe-tipe Kepribadian
Ada beberapa tipe kepribadian menurut Hipocrates :
a.
Kepribadian Sanguinis
Tipe kepribadian ini memiliki ciri-ciri ekstrovert, optimis , periang dan penuh
semangat, penuh rasa ingin tahu. Tipe ini memiliki rasa humor yang tinggi,
ditambah dengan antusiasme dan sikap ekspresif
mereka selalu menjadi bintang dalam setiap pertemuan. Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar akan pengakuan dan
penghargaan.
b.
Kepribadian Melankolis
Kepribadian ini memiliki cirri-ciri : introvert, pemikir, pesimis mendalam dan
penuh pikiran yang analitis, serius dan tekun, cenderung jenius, berbakat dan
kreatif, tipe ini sangat teliti, hati-hati dan suka curiga, taat aturan, sangat konsisten dengan perasaan
yang halus. Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar berupa jawaban yang bermutu dan didukung data yang
lengkap dan akurat.
c.
Kepribadian Koleris
Ciri-ciri kepribadian ini adalah : ekstrovert, keras, tegas, tidak
emosional bertindak, tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri, memancarkan
keyakinan dan bisa menjalankan apa saja, berbakat menjadi pemimpin. Tipe ini sangat dinamis,
aktif, dan membutuhkan perubahan. Tipe
ini memiliki kebutuhan mendasar berupa
tantangan, pilihan, dan pengendalian.
d. Kepribadian Phlegmatis
Kepribadian ini memiliki
ciri-ciri: introvert, mudah
bergaul dan santai, diam tenang, sabar,
pemalu, hidup konsisten, tenang tapi cerdas, simpatik dan rendah hati,
menyembunyikan emosi, bahagia menerima kehidupan, tidak suka konflik dan
pertentangan. Mereka sulit mengatakan “tidak”, sangat sentimental dan suka hal
yang sama “status quo”. Tipe ini
memiliki kebutuhan mendasar berupa penghargaan dan penerimaan.
4.
Kepribadian Matang
Kematangan
kepribadian menggambarkan kedewasaan seseorang. Kematangan pribadi, ditunjukkan
dengan cirri-ciri antara lain :
a. Mampu menerima diri sendiri apa adanya
Mampu menerima kekurangan dan kelebihan diri
secara positif
b. Memiliki pegangan hidup yang kuat
Agama merupakan pegangan hidup kita, bagi
orang yang memiliki kematangan pribadi, maka ia akan memiliki kehidupan agama
yang kuat
c. Mampu menjalin hubungan dengan orang lain
dengan rasa aman
Dalam berkehidupan sosial, pribadi yang
matang dapat diterima dan menerima orang lain tanpa hambatan yang berarti. Dia
dapat segera menyesuaikan diri tanpa ikut arus.
d. Mempunyai
perencanaan masa depan
Mempunyai
perencanaan akan masa yang akan datang dalam kehidupannya, tidak berpikiran
sempit
Rabu, 01 Maret 2017
KEGIATAN HUT ESPERO COMAL
Langganan:
Postingan (Atom)