Minggu, 02 April 2017

PEMAHAMAN DIRI & POTENSI DIRI



1.   Mengenali Diri

Siapa saya ?
         Pertanyaan seperti di atas sangat sederhana, tetapi memerlukan jawaban yang sangat mendalam, karena banyak aspek dari  diri yang harus di ungkap, diantaranya : Kelebihan dan kekurang saya, baik yang menyangkut fisik, psikis, minat dan bakat, cita-cita, kepribadian, kebutuhan-kebutahan pokok, gaya hidup yang saya inginkan, dan lain sebagainya.
         Manusia sebagai makhluk yang unik, artinya antara yang satu dengan yang lain berbeda, tentu mempunyai jawaban yang berbeda pula dalam menjabarkan pertanyaan di atas. Dan tidak menutup kemungkinan dalam perjalanan hidup Anda jabaran itupun dapat berubah-ubah. Hal ini di karenakan porses pengenalan dan pemahaman diri akan terus berlangsung dengan waktu yang tidak terbatas dan sepanjang waktu itu pula manusia akan terus berkembang.
Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan potensi masing-masing. Tapi sampai saat ini masih banyak yang belum menyadari potensi di dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap orang sangat menunjang kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Berikut tips mengenali potensi diri :
a.       Kenali diri sendiri
Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat Anda bahagia; apa yang Anda inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan Anda; dan apa saja kelemahan Anda. Kemudian jawablah pertanyaan ini secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk menilai kelemahan dan kekuatan Anda.
b.       Tentukan tujuan hidup
Tentukan tujuan hidup Anda baik itu tujuan jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara realistis. Realistis maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi Anda. Menentukan tujuan yang jauh boleh aja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya.
c.        Kenali motivasi hidup
Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi hidup Anda, apa yang bisa melecut semangat Anda untuk menghasilkan karya terbaik, dan sebagainya. Sehingga Anda memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri.
d.       Hilangkan negative thinking
Buanglah pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat langkah Anda mencapai tujuan. Setiap kali Anda menghadapi hambatan, jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi kembali langkah Anda mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika Anda telah menemukan jalan yang mantap.
e.       Jangan mengadili diri sendiri
Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan Anda, jangan menyesali dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan energi. Bangkit dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk maju. Masa remaja adalah masa yang penuh gejolak di mana setiap remaja puteri merasa tertantang untuk mencari jati dirinya sesuai dengan karakter dan panggilan jiwa. Terlebih lagi, saat ini remaja hidup di zaman yang bergerak sangat cepat, dengan kemajuan teknologi informasi mengakibatkan derasnya informasi tentang budaya baru yang menawarkan berbagai pilihan dan nilai-nilai baru bagi mereka. Perkembangan arus informasi inilah yang juga memengaruhi proses pencarian jati diri dan potensi yang dimiliki. Sementara pada saat yang bersamaan, para remaja dihadapkan pada norma dan nilai yang berlaku di lingkungan sekitarnya yang memberikan keterbatasan ruang untuk berkespresi. Situasi seperti ini yang memungkinkan terjadinya erosi identitas diri disebabkan oleh karena sang remaja puteri tidak memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri seperti apa yang dia kehendaki, dan kemudian merasa harus tampil sebagai "orang lain".  Potensi diri merupakan modal yang perlu kita ketahui. Kita gali dan kita maksimalkan. Karena sesungguhnya perubahan hanya bisa terjadi jika kita mengetahui potensi kita. Lalu mengarahkannya kepada tindakan yang tepat dan teruji. Jika itu terjadi, kita akan memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk melakukan sesuatu denga mantap. Ketahuilah sesungguhnya manusia memiliki dua sisi sikap potensial yang menonjol. Sisi positif dan sisi negatif. Kedua sisi ini masing-masing memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan diri kita. Baik buruknya diri kita merupakan refleksi dari dorongan positif atau negatifnya sikap kita. Karena Sikap menentukan segalanya. Potensi diri dapat digali dengan tahap mengenali diri. Bagaimana kita akan dapat menggali potensi dalam diri kita, tanpa kita mengetahui seperti apa diri kita sendiri.

2.   Menggali  Potensi Diri
      Potensi diri yang bersifat fisik (fisiologis)
      Tuhan telah membekali manusia dengan kelengkapan fisik yang sempurna. Anggota badan dan organ tubuh yang ada padanya, memungkinkan ia bekerjadan beraktivitas dengan mudah
      Potensi diri yang bersifat psikologis
Potensi adalah daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan dan kemampuan yang memungkinkan untuk dapat dikembangkan. Potensi psikologi adalah kemampuan dan tekat yang bula untuk mengembangkan sesuatu
      Potensi Akademis/Belajar
Sesuatu disebut berkualitas unggul jika sesuai dengan desain peruntukan atau kegunaannya. Demikian juga siswa atau pelajar yang berkualitas baik adalah yang mampu menyelesaikan tugas belajar atau akademik secara memadai
      Potensi diri yang bersifat Spiritual Keimanan
                Spirit adalah sumber kekuatan. Spirit adalah inti dan pusat hati nurani. Semua hal dalam hidup akan punya arti jika ada spirit bahkan hidup itu pun, akan bermakna jika dilandasi spiritualisme dan keimanan. Tanpa spirit dan iman, semua akan melemah, hancur lalu sirna. Dalam suasana bencana atau perang. Seorang ibu dalam kondisi mengenaskan. Ia tertatih-tatih menyeret kakinya yang berlumur darah. Dengan sisa-sisa tenanganya, ia gapai bayinya yang menangis kahausan tergolek di pasir bebatuan. Meskipun ia lunglai dan pingsan. Ini karena spirit.

Faktor-faktor apa saja yang membuat potensi diri Anda bisa tergali?
a.     Percaya diri. Kurangnya percaya diri bisa menghilangkan kesempatan Anda untuk menggali potensi diri Anda, akan tetapi tidak menghilangkan potensi.
b.    Hobi dan minat. Jika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda sukai bahkan sebagai hobi atau minat pasti akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan (seharusnya). Jadi cobalah gali potensi yang sejalan dengan minat Anda, akan tetapi jangan lupakan yang bukan minat Anda.
c.     Pergaulan. Misal jika Anda punya pergaulan yang baik dengan orang yang pintar maka Anda akan jadi pintar.

Rabu, 29 Maret 2017

MEMBUAT DIRI KAMU “BERMANFAAT”




Ada empat katagori remaja, yaitu :
(1) Remaja yang Seadanya. Ini tipe remaja yang puas dengan apa yang dialaminya, bukan apa yang diperolehnya. Remaja kaya gini biasanya polos-polos aja. Tapi jadi nggak punya keinginan untuk lebih maju
(2) Remaja yang Mengada-ada. Remaja kaya gini biasanya banyak ngelamun, banyak mimpi tapi jarang banget mewujudkan mimpinya itu ke dalam tindakan nyata. Biasanya suka menyendiri dan memiliki dunia yang unik menimal untuk dirinya sendiri.
(3) Remaja yang Ada-ada saja. Ini tipe remaja yang asal beda, berpenampilan beda, sehingga baik secara sendiri maupun bareng-bareng jadi beda ama yang ada. Biasanya lucu, asyik, rame dan serasa banget.
(4) Remaja yang Lebih dari adanya. Nah, tipe ini yang paling oke. Jadi remaja yang kaya gini gampang banget, gimana caranya bikin orang lain ngerasa beruntung pas kamu datang, dan ngerasa kehilangan pas kamu pergi (jangan sampai kamu dating dan pergi, ngga ngaruh buat orang lain, kasihan khan kamu?). Kamu jadi bermanfaat buat  orang lain.

Kategori remaja ini menggambarkan pilihan-pilihan yang ada buat kamu. Bebas aja, karena toh  ngga ada yang maksa kamu untuk menjadi salah satu diantaranya. Kamu termasuk katagori yang mana nih ?
                Bermanfaat identik dengan saling melengkapi, menguatkan, tidak memberatkan, dan menjadi bagian dari penyelesaian masalah. Bermanfaat membuat kita berada pada posisi yang bebas mengekspresikan diri.
                Kamu bisa memanfaatkan apa yang kamu bisa dengan mencoba membantu orang lain yang tidak bisa. Kalau pun kamu yang tidak bisa, jangan mengambil sikap bertahan, bukalah diri dan beri kesempatan pada orang lain untuk membantu kamu.

KEPRIBADIAN MANUSIA




1. Pengertian Kepribadian
Gordon Allport merumuskan kepribadian sebagai “sesuatu” yang terdapat dalam diri individu yang membimbing dan memberi arah kepada seluruh tingkah laku individu yang bersangkutan. Lebih detail Allport mendefinisikan kepribadian sebagai suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pikiran individu secara khas. Allport menggunakan istilah sistem psikofisik dengan maksud menunjukkan bahwa jiwa dan raga manusia adalah suatu sistem yang terpadu dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, serta di antara keduanya selalu terjadi interaksi dalam mengarahkan tingkah laku. Sedangkan istilah khas dalam batasan kepribadian Allport itu memiliki arti bahwa setiap individu memiliki kepribadiannya sendiri. Tidak ada dua orang yang berkepribadian sama, karena itu tidak ada dua orang yang berperilaku sama.
Sigmund Freud memandang kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem yaitu Id, Ego dan Superego. Tingkah laku tidak lain merupakan hasil dari konflik dan rekonsiliasi ketiga sistem kepribadian tersebut.

2. Faktor-faktor yang membentuk kepribadian
Kepribadian terbentuk karena proses keterlibatan subjek atau individu atas pengaruh-pengaruh internal dan eksternal yang mencakup factor-faktor genetis atau biologis, pengalaman-pengalaman sosial, dan perubahan lingkungan. Dengan kata lain corak dan keunikan kepribadian individu itu dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan dan lingkungan.
Kepribadian terbentuk oleh faktor-faktor :
a.  Internal yang lebih menunjuk kepada faktor bawaan
b.  Eksternal, meliputi pengaruh lingkungan baik sosial maupun non-sosial


3. Tipe-tipe Kepribadian
Ada beberapa tipe kepribadian menurut Hipocrates :
a.  Kepribadian Sanguinis
       Tipe kepribadian ini memiliki ciri-ciri ekstrovert, optimis , periang dan penuh semangat, penuh rasa ingin tahu. Tipe ini memiliki rasa humor yang tinggi, ditambah dengan antusiasme dan sikap ekspresif mereka selalu menjadi bintang dalam setiap pertemuan. Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar akan pengakuan dan penghargaan.
       b.  Kepribadian Melankolis
       Kepribadian ini memiliki cirri-ciri : introvert, pemikir, pesimis mendalam dan penuh pikiran yang analitis, serius dan tekun, cenderung jenius, berbakat dan kreatif, tipe ini sangat teliti, hati-hati dan suka curiga,  taat aturan, sangat konsisten dengan perasaan yang halus. Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar berupa  jawaban yang bermutu dan didukung data yang lengkap dan akurat.
c.   Kepribadian Koleris
Ciri-ciri kepribadian ini adalah : ekstrovert, keras, tegas, tidak emosional bertindak, tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri, memancarkan keyakinan dan bisa menjalankan apa saja, berbakat menjadi pemimpin. Tipe ini sangat dinamis, aktif,  dan membutuhkan perubahan. Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar berupa  tantangan, pilihan, dan pengendalian.
d.  Kepribadian Phlegmatis
Kepribadian ini memiliki  ciri-ciri: introvert, mudah bergaul dan santai, diam tenang,  sabar, pemalu, hidup konsisten, tenang tapi cerdas, simpatik dan rendah hati, menyembunyikan emosi, bahagia menerima kehidupan, tidak suka konflik dan pertentangan. Mereka sulit mengatakan “tidak”, sangat sentimental dan suka hal yang sama “status quo”. Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar berupa penghargaan dan penerimaan.

 4.   Kepribadian Matang
Kematangan kepribadian menggambarkan kedewasaan seseorang. Kematangan pribadi, ditunjukkan dengan cirri-ciri antara lain :
a.    Mampu menerima diri sendiri apa adanya
Mampu menerima kekurangan dan kelebihan diri secara positif
b.   Memiliki pegangan hidup yang kuat
Agama merupakan pegangan hidup kita, bagi orang yang memiliki kematangan pribadi, maka ia akan memiliki kehidupan agama yang kuat
c.    Mampu menjalin hubungan dengan orang lain dengan rasa aman
Dalam berkehidupan sosial, pribadi yang matang dapat diterima dan menerima orang lain tanpa hambatan yang berarti. Dia dapat segera menyesuaikan diri tanpa ikut arus.
d.   Mempunyai perencanaan masa depan
Mempunyai perencanaan akan masa yang akan datang dalam kehidupannya, tidak berpikiran sempit
 

Rabu, 01 Maret 2017

KEGIATAN HUT ESPERO COMAL

ESPERO CUP
ESPERO CUP
FUTSAL ESPERO CUP KE IV ANTAR SD SE KEC. COMAL
TATA UPACARA BENDERA
LOMBA TATA UPACARA BENDERA (TUB)
DANCE
LOMBA DANCE